Sainsdata.darmajaya.ac.id – Data sains atau sains data merupakan perpaduan antara ilmu statistika, bisnis dan ilmu komputer. Seiring trend yang berkembang saat ini, kalangan pemberi kerja atau perusahaan pun kini bergeser ke bidang teknologi informasi, dimana segala aspek kebutuhan informasi bersumber dari data digital.
Bidang sains data begitu erat kaitannya dengan data–data digital. Data–data digital ini nantinya diolah menjadi sebuah sumber informasi yang berharga bagi berkembangnya perusahaan.
Perusahaan-perusahaan besar banyak yang kini bermain dengan data untuk memajukan bisnis mereka agar bertambah luas.
Menurut Hendra Kurniawan selaku ketua program studi (Kaprodi) Sains Data IIB Darmajaya (IIB Darmajaya) mengatakan ilmu data science merupakan ilmu yang mempelajari pengolahan data yang bersifat numerik atau kuantitatif baik yang teratur atau tidak teratur.
“Data–data ini diolah untuk melihat kecenderungan dari suatu hal untuk kemudian dianalisa, seperti kecenderungan trend pasar, daya beli, tingkat kepuasan dan sebagainya,” katanya, Sabtu (1/4/2023)
Sains data, ujar Hendra menjelaskan, saat ini memiliki prospek yang sangat bagus khususnya di kancah global, menjadi salah satu strategi bisnis yang banyak dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan besar.
“Popularitas bidang data science meningkat ditunjukkan dengan adanya permintaat perusahaan terhadap kandidiat yang mempunyai skill di bidang sains data. Sebab, sumber daya manusia (SDM) dengan keahlian sains data ini diharapkan mampu membantu perusahaan dalam mengembangkan bisnis karena trend saat ini melihat berdasarkan data yang valid bukan hanya sekedar perkiraan belaka,” paparnya.
Melihat banyaknya permintaan SDM ini, ungkapnya tentu prospek karier bidang sains data sangat menjanjikan di masa depan. Lulusan prodi Sains Data tentu diharapkan mampu mengelola data dalam jumlah besar untuk melihat pola yang tersembunyi didalamnya.